Penggunaan slab track biasanya pada jalur layang dan terowongan namun terkadang di permukaan tanah juga. Hal tersebut salah satu tujuannya adalah dalam jangka panjang perawatan track dapat diminimalisir selain sifat kinstruksi slab track antara lain kokoh tidak mudah berubah dan stabil. Walaupun demikian biaya investasi pembangunan slab track memang relatif lebih tinggi namun umur konstruksi lebih panjang sehingga dari perspektif biaya siklus hidup nya (Live Circle Cost / LCC) lebih menguntungkan.